Minggu, 30 Oktober 2022

WORKSHOP 11 : DISEMINASI PRAKTIK BAIK PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR DAN PMM DI SMP NEGERI 11 BENGKULU TENGAH



Halo assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Rumah Belajar, belajar di mana saja kapan saja dengan siapa saja , belajar asik bersama rumah belajar.

Halo sahabat rumah belajar semuanya bagaimana kabarnya hari ini semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat.

Pada kesempatan kali ini penulis akan menceritakan pengalaman penulis dalam melakukan diseminasi praktik baik pembelajaran berbasis TIK dengan  memanfaatkan rumah belajar dan platform merdeka mengajar di SMP 11 Bengkulu Tengah yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2022.

SMP 11 Bengkulu Tengah merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang berada di kecamatan Talang Empat , tepatnya di Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.

SMP ini dipimpin oleh seorang bapak kepala sekolah yang kreatif dan inovatif yaitu bapak Suryani s.pd. Pada kesempatan kali ini penulis surat sendiri menulis bersama tiga orang SRB lainnya melakukan sosialisasi dan diseminasi secara bergantian. adapun para pemateri yang mengisi kegiatan workshop ini adalah:

  1. Yunita Daniati, S.Pd. membawakan materi tentang "Praktik Baik Pembelajaran Berbasis TIK
  2. Rismala Dewi S.Pd. membawakan materi tentang "Portal Rumah Belajar"
  3. Ramida Sari S.Pd. membawakan materi tentang "Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis TIK terintegrasi  Akun Belajar. id.
  4. Eni Rosita membawakan materi "Pemanfaatan Canva daam Pembelajarann

Peserta dari workshop ini adalah guru-guru dari SMP 11 Bengkulu Tengah dan juga bapak Kepala Sekolah yang sangat mendukung sekali kegiatan ini. Adapun daftar hadir peserta dapat dilihat dalam tautan berikut ini :Daftar Hadir SMP11

Selama jalannya kegiatan terlihat guru-guru sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan workshop kolaborasi ini. Mereka menyampaikan beberapa pertanyaan kepada pemateri mengenai cara pemanfaatan rumah belajar dan platform merdeka mengajar dalam praktik baik pembelajaran berbasis TIK.

Beberapa orang guru langsung mempraktikkannya dengan membuka sendiri aplikasi rumah belajar di gawai masing-masing. Terlihat para guru sangat antusias untuk lebih mendalami apa itu rumah belajar dan apa itu platform merdeka mengajar dan mereka ingin mengetahui manfaat dari kedua platform tersebut lebih jauh lagi.

Menurut para guru di sini hal yang menjadi kendala adalah susahnya sinyal di lokasi SMP ini berada .Hanya beberapa sinyal tertentu yang dapat diakses di lokasi ini. Hal ini tentu merupakan suatu kendala bagi guru-guru untuk melaksanakan pembelajaran berbasis TIK dengan moda online. Oleh karena itu terkadang mereka siasati dengan pembelajaran online yang dirancang terlebih dahulu menjadi pembelajaran offline . Harapannya ke depan semoga sekolah ini dapat memiliki jaringan wifi yang bagus sehingga dapat menunjang pembelajaran berbasis TIK dan guru-guru dapat menerapkan model pembelajaran inovatif dengan digitalisasi pembelajaran.

Pak Suryani sangat antusias dan sangat mendukung sekali program-program pengembangan pembelajaran berbasis TIK seperti pada program pembatik ini. Beliau berharap agar guru-gurunya dapat lebih banyak lagi ikut serta di event pembatik di tahun depan dan beliau sangat berharap agar alat-alat  TIK yang disediakan dari sekolah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan pendidikan khususnya di SMP negeri 11 Bengkulu Tengah.

Sekian saja cerita pengalaman penulis sebagai SRB  yang menjadi pemateri di acara sosialisasi ini. 


Untuk melihat jalannya seluruh kegiatan dapat dilihat dalam video berikut ini :

 

 Sampai jumpa di cerita-cerita selanjutnya.








0 comments:

Posting Komentar